Labels

Cara menanam cabe merah dengan mudah

***CABE MERAH*** Cabe merahadalah salah satu "produk pertanian" yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya. cabe merah dapat tumbuh dalam kondisi tanah yang memiliki ph 6-7,memiliki curah hujan/air yang cukup. Harga cabe merah kadangkala bisa melambung tinggi,kadang anjlok dalam batasan tidak normal. membudidayakan cabe merah memiliki tantangan tersendiri bagi petani cabe merah. Dalam hal bertani cabe merah dalam skala besar perlu mengkaji dan menganalisa pasar untuk menghindari kerugian dalam bertani cabe merah. Mungkin setiap petani cabe merah pasti memiliki trick tersendiri dalam hal penanaman dan perawatan cabe. Karena menanam cabe merah menurut saya gampang"susah. Kali ini saya akan menulis bagaimana cara menanam cabe merah berdasarkan pengalaman pribadi.

Cara Menanam Cabai Merah

secara garis besar dalam hal budidaya tanaman cabe terdiri dari: a.PERSIAPAN LAHAN. b.PEMBIBITAN. c.PERAWATAN dan PEMELIHARAAN d.PANEN.

PERSIAPAN LAHAN

*hal pertama yang kita lakukan adalah Persiapan Lahan. *.Siapkan lahan, kemudian lakukan proses pembajakan, hal ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, sehingga proses pengolahan lahan selanjutnya bisa berjalan dengan baik. *membuat bedengan, ukurannya bisa menggunakan lebar 100cm. Kemudian tinggi bedengan berkisar antara 50 hingga 70 cm. Dan lebar parit bisa sekitar 40-50 cm.
*.Setelah lahan siap,lakukan penyemprotan dengan "COMVIDOR,MATADOR"(Mencegah hama ) kemudian lakukan pupuk dasar dengan pemberian pupuk majemuk "PHONSKA,UREA,KCL,pupuk kompos.(Di sesuaikan dengan ukuran lahan. #pribadi#:1:1:1 dalam 1 mulsa@350 m))". *.Setelah penyemprotan dan pemberian pupuk dasar sebaiknya di biarkan selama 7-14 hari sebelum pemasangan mulsa.

Pembibitan Dan Penanaman

*.Buatlah media semai."sebelum bibit disemai,ada baik nya direndam dalam air hangat untuk menghindari bibit dari serangan bakteri juga untuk mempercepat kecambah bibit pada cabe,+/- 3jam. gunakan polybag kecil sebagai wadah media, lakukan penyemaian pada media tersebut. *Pemeliharaan bibit dilakukan dengan membungka sungkup ditiap pagi jam 07.00 hingga jam 10.00, kemudian ditutup lagi hingga sore hari sekitar jam 15.00 hingga 17.00. Ketika bibit berumur 5 hari buka sungkup sepenuhnya.
*.Penyiraman dilakukan seminimal mungkin dan jangan terlalu basah, dilakukan setiap pagi, *.Lakukan Pemindahan bibit semai ketika sudah keluar daun sejati sebanyak 4 helai, pindahkan secara hati-hati.

Perawatan tanaman Cabai.

*.Lakukan Penyulaman ; Penyulaman dilakukan hingga umur tanaman cabai mencapai 3 minggu, jangan lakukan penyulaman hingga terlalu tua, hal ini akan menyebabkan tanaman tidak sama atau tidak seragam.
*.Pengikatan Tanaman : Hal ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, agar tanaman kuat dan kekar ketika diterpa angin, selain itu ini juga dilakukan untuk menjaga kelembaban saat tanaman tumbuh dewasa. Dilakukan hingga cabang utama terbentuk yang ditandai dengan munculnya bunga pertama. *.Sanitasi Lahan : hal ini dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya adalah, pengendalian hama/gulma, melakukan pengendalian air ketika musim hujan tiba sehingga genangan air dapat dialirkan, ketika tanaman cabai terkena penyakit maka lakukan sanitasi dan kendalikan hama sedetail mungkin. *.Pengairan ; Pengairan diberikan secara teratur dan terukur, dengan dilakukan penggenangan atau pengeleban hanya seminggu sekali jika tidak ada hujan. Dan yang perlu menjadi catatan penggenangan dilakukan hanya 1/3 dari dalamnya bedengan. *Pemupukan Susulan* 1. Pupuk Akar. Dilakukan dengan cara pengocoran dengan beberapa aplikasi, diantaranya: Umur 15 hari setelah tanam (HST) dengan menggunakan pupuk organik dengan dosis disesuaikan dengan jenis pupuk organik yang digunakan.(seprint,ultratop1 D) Kemudian pupuk juga diberikan pada umur 46 hari setelah masa tanam dengan menggandakan dosis yang diberikan pada tahap awal. Dan setelah itu, pada umur 76 hari setelah masa tanam, dengan menambah dosis pupuk pada tahap kedua. 2. Pupuk Daun. Pupuk daun pada tanaman cabai bisa menggunakan POC atau pupuk organik cair, Pupuk ini langsung disemprotkan ke daun, Pupuk ini bertujuan untuk menyuburkan daun, dan mempermudah proses fotosintetis jika daun tanaman subur dan rindang. *Pengendalian Hama* Pengendalian hama dilakukan dengan cara penyemprotan anti hama, yang paling penting adalah mengenali jenis Hama dan Penyakit yang terjadi pada tanaman, dan lakukan tindakan yang cepat dengan melakukan pengendalian terkontrol

Panen

Proses pemanenan tanamanam cabai merah sangat mudah sekali, namun yang harus diperhatikan adalah tanaman cabai bisa dilakukan pada saat tanaman berusia 90 hingga 120 hari setelah masa tanam. dan yang perlu diperhatikan adalah persentase masak tanaman atau cabai adalah berkisar antara 80-90 persen masak.

2 comments:

  1. Titanium vs Stainless Steel: What you need to know
    Titanium vs Stainless Steel titanium curling wand is a fusion device. Titanium has been developed for ti89 titanium calculators the use of omega seamaster titanium advanced graphite in watermelon juice titanium hair and is guy tang titanium toner considered

    ReplyDelete