Labels

unsur pupuk phonska

Pupuk phonska atau dikenal pula dengan sebutan pupuk beragam NPK yaitu pupuk yang terdiri atas lebih dari satu unsur hara utama. Unsur hara tersebut terdapat NP, NK, dan NPK.Pupuk ini dibuat dari urea, ammonium, ZA, DAP, MAP, TSP, KCL,ZK, Phospat, zeolit, Dolomit, kieserit, TE serta tambahan zat lain. Kekayaan kandungan zat dalam pupuk ini memungkinkan pemupukan terpadu atas tanaman. Tanaman tak perlu dipupuk dengan berbagai jenis pupuk, hanya perlu satu saja. Pupuk phonska mempermudah petani dalam teknis pemupukan tanaman.

Sifat Pupuk Phonska Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut.

  1. .Kadar unsur. Makin tinggi kadar unsur, makin tinggi nilai pupuk.
  2. .Higroskopisitas. Pupuk protesis mudah menarik air pada kelembaban 51-99%. Pupuk nan mudah menarik air, misalnya urea, mengalami masalah pada penyimpanan. Sifat higroskopis secara langsung tak mempengaruhi nilai pupuk sebagai penambah kesuburan tanah.
  3. .Kelarutan, mempengaruhi mudah tidaknya unsur-unsur nan terkandung diambil oleh tanaman.
  4. .Cara kerja. Bekerjanya pupuk ialah waktu nan diperlukan hingga pupuk tersebut bisa dihisap oleh tanaman dan memperlihatkan pengaruhnya.Bekerjanya pupuk sangat mempengaruhi waktu dan cara penggunaan pupuk.
  5. .Keasaman. Beberapa jenis pupuk bisa dipakai buat meningkatkan, mempertahankan, atau mengurangi keasaman tanah

Pupuk phonska sebagaimana yang disebutkan sebelumnya merupakan pupuk majemuk, yang terdiri dari berbagai zat penambah unsur hara alami. Komposisi pupuk phonska majemuk ini terdiri atas::Nitrogen (N) : 15% Fosfat (P2O5) : 15% Kalium (K2O) : 15% Sulfur (S) : 10% Kadar air maksimal : 2%

Keunggulan pupuk ini di antaranya:

1.Mudah diserap tanaman karena sifatnya yang higroskopis.(mudah larut dalam air)

2.Mengandung berbagai unsur yang dibutuhkan tanaman. Kekayaan kandungan unsur penyusun nya membuat proses pemupukan menjadi lebih mudah.

3.Kandungan unsur haranya cukup merata.

4.Sesuai buat berbagai jenis tanaman, sebab kandungannya nan merata dan lengkap.

5.Meningkatkan produksi dan kualitas panen, karena petani tak perlu lagi menambahkan pupuk-pupuk lain buat tanamannya. Penggunaan pupuk ini memperkecil resiko rugi.

6.Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar sebab banyak mengandung butir hijau daun. Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein.

7.Menjadikan batang lebih tegak, kuat, dan bisa mengurangi resiko rebah.

No comments:

Post a Comment